Di
Setia Budi dingin mencapai puncaknya pada dini hari, akibatnya telapak tangan
dan telapak kaki serta bagian leher sampai wajah tidak sanggup menahannya.
Terbangun pada dini hari dan buru-buru mencari kaos kaki, selimut dan kain
apapun yang dapat menutupi bagian tubuh yang masih terbuka. Hanya kaos kaki dan
syal sebuah klub papan atas liga Spanyol yang ditemui malam itu. Dingin masih
terasa menyiksa hingga masih perlu mencari selimut agar lebih hangat. Karena
berisik ketika mencari selimut, perempuan ini terbangun dari tidurnya. Ia
menyerahkan selimut yang tadinya menutupi tubuhnya. Setelah itu barulah saya bisa
tidur nyenyak hingga pagi.
Seminggu sebelumnya pada acara Workshop Menulis Cerpen dan Puisi di Tawangmangu
yang dingin, saya jatuh sakit karena kelelahan. Badan masih saja menggigil
walau telah berjaket dan berselimut tebal. Akibatnya banyak menghabiskan waktu
di ranjang penginapan. Ketika sedang memejamkan mata berusaha untuk tidur,
perempuan ini masuk ke kamar. Punggung tangannya terasa dingin menyentuh kening
saya. Setelah itu leher terasa hangat karena
diolesi minyak kayu putih oleh jemarinya.
Sakit
yang diderita masih berlanjut sampai di Semarang. Waktu banyak dihabiskan dalam
kamar. Kasur dan komputer menjadi teman setia. Semua koleksi film dalam hardisk
telah ditonton, dan perempuan ini datang membesuk dengan membawa beberapa film baru.
Dua kali ia datang menyuplai film-film baru, sampai saya sehat film-film itu masih ada yang belum ditonton.
Perempuan
ini adalah Vivi Andriani, sahabat saya di Semarang. Kita sama-sama berkegiatan
di beberapa komunitas, diantaranya: Hysteria, Open Mind dan Lacikata. Perempuan
yang memakai topi pet dan kaos oblong yang bertulisakan “CREW” di punggungnya
ketika pertama kali kami bertemu di kota Lumpia ini. Hingga saya yakin kalau dia
adalah perempuan yang aktif. Ia sering mengatakan tidak ingin memiliki anak
(serius atau bercanda hanya Tuhan dan ia yang tahu) karena itu saya menyebutnya
ibu tanpa anak. Walaupun ia tidak ingin memiliki anak tapi ia telah memilki
sikap seorang ibu. Dasar kelapiiiiiiiirrrr.
2012
Seperti dan bagaimanapun......
BalasHapusselalu segaris lurus.....
BalasHapus