Lepas bunga terakhir dari kepang rambut isyaratkan malam ini telah memuara
Lahirlah para penjual daging asin dan tulang masam tanpa dasi di antara dua saku
Lewat kabel-kabel listrik ia menyelinap dan saling menyalip agar sampai ke mata
Lalu lilin mati meninggalkan sesembilu di atas meja dan segelas air jeruk dingin
Di museum ia menjadi pemandu maha tahu
Menjelaskan kisah dari ribuan tahun yang berlalu
Aku pelancong yang diantar oleh kaki-kaki ragu
Ingin memotret dan menyimpanmu dalam saku baju
Mungkin kau telah menjadi perawat di ruang gawat darurat
Sedang aku adalah darah basah yang keluar dari luka ke luka
Sesembilu yang tertinggal di atas meja melepas semua keringat
Aku masih mengalir dari luka hingga memuara pada lupa
Lahirlah para penjual daging asin dan tulang masam tanpa dasi di antara dua saku
Lewat kabel-kabel listrik ia menyelinap dan saling menyalip agar sampai ke mata
Lalu lilin mati meninggalkan sesembilu di atas meja dan segelas air jeruk dingin
Di museum ia menjadi pemandu maha tahu
Menjelaskan kisah dari ribuan tahun yang berlalu
Aku pelancong yang diantar oleh kaki-kaki ragu
Ingin memotret dan menyimpanmu dalam saku baju
Mungkin kau telah menjadi perawat di ruang gawat darurat
Sedang aku adalah darah basah yang keluar dari luka ke luka
Sesembilu yang tertinggal di atas meja melepas semua keringat
Aku masih mengalir dari luka hingga memuara pada lupa
Semarang, 2011