20 Mei 2013

Rindu Menulis Puisi

Ketika jemari berpacu menekan huruf-huruf di keyboard laptop untuk sebuah jejaring sosial, tiba-tiba dalam diri saya muncul sebuah kerinduan untuk menulis sesuatu yang lain, yaitu puisi. Saya sadari kerinduan itu begitu dalam, hingga sebaris kalimat mulai menghiasi lembaran putih.
Kali ini saya rasakan puisi ini ditulis benar-benar karena saya ingin menulis, tanpa tendensi apapun hingga saya begitu semangat menerbitkannya sampai menuliskan pengantar seperti ini. Ah, kita sudahi saja pengantar ini dengan puisi di bawah ini:



Jarak
Malam ini jarak kita sebatas niat dan kenyataan
Seperti puisi yang susah dipahami
Hingga hanya dapat dinikmati

Ribuan kilometer raib dalam kata-kata
Jarak tinggal semata keengganan tungkai
Jejak-jejak menabuh gendang kesunyian

Pintu rumah sayup memanggil
Saat kita berusaha merapal nama
Entah namamu, entah namanya
Jakarta, 2013

Malam ini jarak kita sebatas niat dan kenyataan, seperti puisi yang susah dipahami

hingga hanya bisa dinikmati

1 Januari 2013

Sekadar Mengenang 2012

Tidak terasa 2012 telah berlalu. Begitulah yang sering terucap ketika menyadari hari ini adalah hari pertama di tahun 2013. Segala riuh pesta menyambut tahun 2013 dipersiapkan, segala mimpi yang tercapai diagungkan, segala ingin yang tak sampai diperbarui, sebagian dilupakan, segala kenangan disemayamkan, segala doa dirapalkan. Tulisan ini, sebutlah untuk menyemayamkan segala kenangan pada 2012 yang terjadi pada penulisnya.

Saya mencoba mengingat kembali kejadian pada 2012 yang masih lekat dalam rangkulan ingatan saat ini. Kejadian yang tidak semuanya indah dan tidak semuanya buruk. Entah karena kaki-kaki kejadian itu menapak begitu keras dalam ingatan saya hingga saya dapat menuliskannya hari ini. 

Tahun 2012 adalah rentang waktu di mana saya dapat melakukan perjalanan terbanyak selama hidup. Awal 2012 saya ke Bandung dengan teman-teman Lacikata selama 5 hari untuk studi banding komunitas. Pertengahan tahun saya pulang ke kampung halaman dan merayakan lebaran di sana, setelah alpa pada dua kali lebaran sebelumnya. Setelah lebaran saya ke Malang, tepatnya ke Pulau Sempu bersama teman-teman les di Pare, Kediri. Ke Yogyakarta beberapa kali dalam mencari pekerjaan dan liburan. Ke Solo mencari batik untuk oleh-oleh dan melihat Solo Batik Karnaval. Terakhir ke Jakarta, kota yang membuat saya menjadi lebih manusia. Dari beberapa perjalanan di atas, perjalanan ke Pulau Sempu adalah sebuah keinginan yang telah lama saya simpan.

Ada beberapa kejadian yang paling dalam meninggalkan jejaknya terjadi dalam hidup saya selama 2012. Ketika pulang kampung dan merayakan lebaran di sana, saya sedikit kaget melihat adik perempuan saya jauh bertumbuh besar menjadi seorang gadis remaja. Dua tahun ternyata cukup pesat dalam perkembangan seorang perempuan. Di tahun 2012 status saya sebagai mahasiswa berakhir dan disambut status baru yaitu: pengangguran sementara. Status yang secepatnya akan saya akhiri. Amin.

Dijebak oleh perusahaan outsourching and recruitment juga saya alami pada akhir 2012. Ketika saya searching di google hit tertinggi yang keluar adalah "Penipuan oleh PT Mitra Utama Global". PT Mitra Utama Global adalah perusahaan yang banyak melakukan penjebakan terhadap para pencari kerja melalui media on line. Nama perusahaan yang mereka pakai adalah fiktif alias tidak ada. Untuk itu bagi para pencari kerja agar lebih teliti tentang perusahaan yang dilamarnya. Agar tidak terjebak seperti saya dan orang-orang lainnya.

Sepanjang ingatan saya, pada 2012 saya terbebas dari alkohol, sebuah kesuksesan kecil. Beberapa bulan dalam 2012 saya berhasil berhenti merokok. Sebuah kebiasaan yang sangat sulit dihentikan sebelumnya.  Juga pada tahun 2012 saya mulai senang memakai sepatu boots. Menjelang berakhirnya tahun 2012 saya sangat senang melihat akun atau website yang lucu-lucu, selain itu juga mulai menyukai minum minuman dingin.

Sekelumi kenangan yang terjadi pada tahun 2012 telah saya semayamkan dalam tulisan. Tidak menutup kenyataan tulisan ini akan diubah suatu hari nanti. Jika kenangan lain datang dan pikiran lain muncul tulisan ini akan ditambah-kurangi, dibuat lebih enak diziarahi siapa saja. Karena hanya sekadar mengenang, dengan kerendahan hati saya terbitkan tulisan ini. 

Selamat tahun baru dan diberkahi selamanya.