Kamu masih terjaga
Aku sedang belajar tidur
Malam jadi cincin di jari manis
Ranjang ini terlalu lapang
Pintu rumah tertutup rapat
Kau datang bersama angin
Hingga aku dipagut dingin
Jarak telah ditikam malam
Kita bagai subuh dan pagi
Aku burung di ranting kayu kering
Kau penembak yang sedang hening
Kamu masih terjaga
Aku sedang menuju tidur
Siang jadi jari manis tanpa cincin
Semarang, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar