Dalam
kamar ini sawah terbentang sejak tadi malam
Padinya
menunggu disiangi dan disisipi oleh jemari
Menangisi
engkau yang terlalu lama di kamar mandi
Membersihkan
sisa-sisa lumpur dari tangan dan kaki
Seakan
padi ingin menyambut engkau sebagai petani
Yang
tidak berpijak pada bumi
Sebelum
pagi kau bertanam juga tanpa cahaya
Dalam
kamar ini jemarimu mulai meraba-raba
Kau
ingat kembali mantra yang pernah dibaca
Pada
awal musim tanam tiba
Kamar
ini telah dipenuhi cahaya matahari
Jajar
padi kau lihat bagai geligi tajam
Yang
siap mencabik tubuhmu siang itu
Kau
mulai mengutuk mata dan cahaya
Lalu
keinginan menjadi buta melesat
Ke
dalam akar-akar padimu
Yang
mulai berkarib dengan lumpur
Semarang, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar