26 April 2012

"Juga Manusia"


“Kesalahan terbesar Tuhan adalah menciptakan manusia” adalah sebuah pemikiran ekstrim yang ingin menggambarkan kesalahan sebagai bagian dari manusia. Pemikiran tersebut memang tidak harus diterima bulat-bulat. Namun pemikiran tersebut juga tidak bias dibantah karena manusia tidak bisa lepas dari kesalahan, bahkan seorang nabipun pernah melakukan kesalahan.

Manusia telah menerima kesalahan adalah bagian dari kehidupan, tapi akankah semua manusia menerima kesalahan adalah bagian dari dirinya. Sebagian kesalahan diterima lapang dada, sebagian kadang dilempar ke manusia lain dan sebagian lagi dilempar ke ruang kosong yang di pintunya tertulis: Alibi.

Alibi digunakan untuk keluar dari kesalahan untuk dilupakan bahkan juga untuk mencari pembenaran. “Juga manusia” sering ditambahkan di belakang subjek yang telah melakukan kesalahan. Semacam penerimaan dan pemakluman terhadap kesalahan itu sendiri. Seolah-olah semua kesalahan berinduk kepada manusia dan terus beranak-pinak.

“Juga manusia” menjadi kalimat ampuh yang dapat membungkam tuntutan atas kesalahan. Jika awalnya kesalahan dan kebenaran adalah dua sisi mata uang bagi manusia, barangkali sekarang kesalahan dan manusia adalah dua sisi baru mata uang.

Tentu saja manusia tidak mau selalu dihubungkan dengan kesalahan saja. Kebenaran masih tetap bagian dari manusia. Manusia, kebenaran, kesalahan, kealpaan, nilai, dan perubahan adalah enam sisi dadu yang diputar waktu. Kesalahan tidak lagi dilempar sendirian ke dalam ruang kosong.

Tulisan ini tidak lepas dari kesalahan, karena saya adalah manusia sebenarnya. Kalau kamu menemukan kesalahan itu adalah karena saya manusia, begitupun kamu.

1 komentar: